Ratusan Warga Desa MMS Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Metromukomuko.com --- Dalam rangka mewujudkan Herd immunity atau kekebalan kelompok untuk mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19 yang sedang melanda negri ini, Pemerintah Desa Marga Mulya Sakti bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Penarik melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang telah dilaksanakan pada Rabu, ( 24/11/2021) bertempat di aula Desa Marga Mulya Sakti.
Vaksinasi yang digunakan sendiri adalah Vaksinasi AstraZeneca yang menyasar usia 18 tahun keatas, antusiasme yang tinggi ini terlihat banyaknya warga Desa Marga Mulya Sakti yang rela mengantri dengan tertib untuk mendapatkan jatah vaksinasi.
Sebagai komitmen dalam mendukung penanganan Covid-19 Desa Marga Mulya Sakti mengadakan vaksinasi dosis pertama dan membantu mempercepat herd immunity yang ingin dicapai.
kepala Desa Marga Mulya Sakti, Suhartono menjelaskan, pihaknya mendukung penuh program vaksinasi yang digagas pemerintah dalam rangka mencapai kekebalan kelompok, sekaligus melindungi masyarakat terhadap penyebaran Covid-19.
''Sejak awal pandemi, keselamatan dan kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritas, antusias masyarakat dalam ikut vaksin ini berkat kerjasama dengan lembaga desa, kader posyandu, pendamping desa dan relawan yang selalu mengedukasi Dan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi.
Acara yang dikawal langsung oleh Bhabinsa, Bhabinkamtibmas Desa Marga Mulya Sakti dan Camat Penarik ini berjalan dengan lancar,''ungkapnya.
dr.Kanya Ahmad Kusuma, selalu Kepala Puskesmas Penarik turun langsung bersama rekan-rekan kerja bersama-sama untuk melaksanakan program vaksinasi untuk pencegahan penularan Covid-19.
''Saya sebagai kepala Puskesmas Tatapaan bersama rekan-rekan kerja, bekerjasama dengan pemerintah desa, dalam hal ini Desa Marga Mulya Sakti, melakukan vaksinasi jenis AstraZeneca tahap Satu masyarakat yang divaksin pada kegiatan ini sejumlah 100 orang. sebelum disuntik warga dilakukan pengecekan suhu tubuh, tensi, registrasi, verifikasi data, konsultasi (screening) oleh petugas medis.
Kemudian baru di laksanakan penyuntikan vaksinasi Covid-19 pada lenga Kiri dan selanjutnya di lakukan observasi kurang lebih 30 menit,''tuturnya.
"Saya harap masyarakat bisa ikut bersama sama untuk mensukseskan program vaksinasi ini, karna kami sebagai petugas medis, akan memberitahukan kepada masyarakat yang akan divaksin, jika layak atau tidaknya dia divaksin, jika memang tidak layak untuk divaksin, karna sesuatu kondisi pasien, pasti kami tidak akan lakukan vaksinasi. Untuk itu, kami sebagai petugas medis, mengharapkan kepada pemerintah desa, untuk memberi pemahaman tentang vaksinasi, agar masyarakat bisa mengerti akan program vaksinasi ini,'' tutup Kanya Kusuma Ahmad.(BD)
Posting Komentar