Komitment Dukung Program Pemerintah, Pemdes Lubuk Sanai Gelar Rembug Stunting
Metromukomuko.com --- Pada hari Selasa (08/08/2023) bertempat kantor Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko telah dilaksanakan rembug stunting menyusun program penanganan dan pencegahan stunting untuk anggaran tahun 2024 yang sedang menjadi perhatian di masyarakat.
Rembug ini dihadiri oleh Camat XIV Koto, Kasi Ekobag ,Kepala Desa Lubuk Sanai, perangkat Desa, Ketua BPD beserta anggota, Bidan Desa, Kader Posyandu, , Pendamping Desa , Pendamping Lokal Desa, KA TK/ PAUD, Ketua TP-PKK, dan pihak terkait lainnya yang peduli terhadap masalah kesehatan anak-anak
Rembug dimulai dengan sambutan dari kepala desa Lubuk Sanai, Mutriadi yang menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak di desa tersebut. Ia mengatakan bahwa stunting merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi perkembangan anak secara fisik dan mental, serta berdampak negatif pada masa depan mereka.
Setelah sambutan kepala desa, petugas kesehatan dari puskesmas Lubuk Sanai Gemantari memberikan presentasi tentang apa itu stunting, penyebabnya, dan dampaknya pada pertumbuhan anak. Mereka juga memaparkan data dan statistik terkait tingkat stunting di desa tersebut, yang ternyata cukup tinggi.
Hal ini membuat semua peserta rembug semakin menyadari urgensi penanganan stunting di desa mereka. Selanjutnya, rembug berlanjut dengan sesi diskusi terbuka. Warga desa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, pendapat, dan saran terkait upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Beberapa isu yang dibahas antara lain pola makan yang kurang seimbang, akses terhadap gizi yang baik, sanitasi yang buruk, dan kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya perawatan kesehatan pada anak-anak. Dalam diskusi tersebut, para peserta rembug sepakat bahwa upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak.
Adapun usulan dari rembug stunting yang akan tertuang dalam rencana kerja pemerintah desa lubuk sanai sesuai dengan intervensi 7 paket layanan sebagai berikut:
1. Kesehatan Ibuk Anak : memberi PMT rutin belita dan ibu hamil setiap posyandu , pemberian sosialisasi dan pemeriksaan balita dan ibuk hamil ( vitamin lengkap untuk bumil, belita kurang Gizi dan bumil, melakukan kunjungan kerumah belita dan bubil yang tidak datang posyandu, tranfot kader untuk kunjungan kerumah, sosialisasi kader posyandu , seragam lapangan untuk kader dan bidan.
2. Santinasi dan Air : menyediakan bak kamar mandi di posyandu, penyediaan saluran Air bersih, menyediakan ruang pojok asi, pengadaan APL luar dalam untuk bermain, tong sampah 2 buah pakai tutup, kursi 30 buah, lemari alat meja kecil, kain slimut, gorden 2 untuk Posyandu, kipas angin untuk ibuk hamil, tralis untuk jendela kursi, tensi digital dovlef,alat cek darah, ATK, kompor alat masak dan obat ibuk hamil ( FE asam folat +kalsium)
3. Konseling Gizi perpadu : menyediakan pos pelayanan desa, pengasuh/ guru BKB anak umur 2 - 5 tahun, kesejahteraan pengasuh dan peningkatan akses terhadap pangan bergizi lainnya.
4.jaminan perlindung sosial : kegiatan sosialisasi perlindungan anak, sosialisasi tentang pola asuh anak, himbauan masyarakat yang punya ank umur 0-5 tahun datang ke posyandu.
5. Paud :Jaminan perlindungan sosial, pengadaan APL luar yaitu bola dunia untuk bergantung anak, tangga menjemuk untuk olah fisik anak, pengadaan makanan tambahan dan minuman harian anak, untuk menutup limbah agar tidak tercemar ke paud, WC untuk di kamar agar tidak licin.
6. Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, memberikan obat tambah darah, tambahan makanan bergizi dan kader remaja.
7. Perningkahan dini : sosialisasi pencegahan perningkahan dini.
Hasil dari Rembug Stunting Desa Lubuk Sanai akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes tahun 2024.
Kepala Desa Lubuk Sanai Mutriadi menyampaikan Peran bidan desa, pengurus posyandu, dan pelayanan kesehatan di Desa Lubuk Sanai sangat penting dalam mencegah dan menangani stunting. Diskusi berfokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita.
Melalui Rembug Stunting ini, Desa Lubuk Sanai menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan RKPDes tahun 2024 akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Lubuk Sanai.(**)
Posting Komentar